Bisa dikatakan kita (terutama saya sendiri) sering terjebak dalam kondisi emosi. Dan ketika kita dalam kondisi emosi baik kita baik dan buruk, kita harus mengambil keputusan.
Ada pepatah yang mengatakan:
Don’t promise when you’re happy,Don’t reply when you’re angry,and don’t decide when you’re sad.
Yang berarti kita jangan berbuat janji ketika kita bahagia. Jangan membalas pembicaraan ketika kita sedang marah. Dan jangan mengambil keputusan pada saat kita sedih.
Berikut ini ada 5 cara mengendalikan emosi yang hanya orang sukses tahu.
1. Bagaimana Cara Menjadi Lebih Optimis
BERHARAP sesuatu yang indah terjadi setiap hari.
PERLAKUKAN orang layaknya kamu ingin diperlakukan.
JANGAN menghabiskan tenaga untuk hal yang tidak bisa kita rubah.
KONSENTRASI pada pekerjaan sekarang, jangan hasil yang kamu cari.
ASUMSI orang lain bermaksud baik.
HINDARI orang-orang depresi dan percakapan negatif.
MAKAN sesuatu yang enak setiap hari.
MATIKAN televisi yang menyala.
MENERAPKAN rasa syukur.
INGAT bahwa yang terbaik itu belum tiba saatnya.
BERHARAP sesuatu yang indah terjadi setiap hari.
PERLAKUKAN orang layaknya kamu ingin diperlakukan.
JANGAN menghabiskan tenaga untuk hal yang tidak bisa kita rubah.
KONSENTRASI pada pekerjaan sekarang, jangan hasil yang kamu cari.
ASUMSI orang lain bermaksud baik.
HINDARI orang-orang depresi dan percakapan negatif.
MAKAN sesuatu yang enak setiap hari.
MATIKAN televisi yang menyala.
MENERAPKAN rasa syukur.
INGAT bahwa yang terbaik itu belum tiba saatnya.
2. Bagaimana Cara Menghilangkan Stress
TUMBUHKAN rasa bersabar.
FOKUS pada apa yang kita lakukan daripada hasilnya.
JIKA kamu bekerja terlalu keras, berundinglah untuk mendapatkan jam kerja yang sesuai.
POTONG jam “bahagia” kita, yang sekitar 40 jam seminggu.
TEMUKAN tempat kamu bekerja yang tenang dan jauh dari gangguan.
MATIKAN berita-berita yang dirancang untuk membuat kita tidak tenang.
BIARKAN dulu proyek yang tidak bisa kita lakukan dengan baik.
BERHENTI berdebat dengan orang bodoh dan orang asing di dunia maya.
ATURLAH pekerjaan kita secara berurutan daripada kita multitasking.
TUMBUHKAN rasa bersabar.
FOKUS pada apa yang kita lakukan daripada hasilnya.
JIKA kamu bekerja terlalu keras, berundinglah untuk mendapatkan jam kerja yang sesuai.
POTONG jam “bahagia” kita, yang sekitar 40 jam seminggu.
TEMUKAN tempat kamu bekerja yang tenang dan jauh dari gangguan.
MATIKAN berita-berita yang dirancang untuk membuat kita tidak tenang.
BIARKAN dulu proyek yang tidak bisa kita lakukan dengan baik.
BERHENTI berdebat dengan orang bodoh dan orang asing di dunia maya.
ATURLAH pekerjaan kita secara berurutan daripada kita multitasking.
3. Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Takut
HADAPI rasa takut di kepala kita.
BAYANGKAN kita berdamai dengan ketakutan untuk membuat mereka kurang menakutkan.
INGAT bahwa rasa takut itu adalah kebahagiaan yang sedang menyamar.
GUNAKAN rasa takut untuk menghasilkan energi untuk berkerja lebih baik.
HADAPI rasa takut di kepala kita.
BAYANGKAN kita berdamai dengan ketakutan untuk membuat mereka kurang menakutkan.
INGAT bahwa rasa takut itu adalah kebahagiaan yang sedang menyamar.
GUNAKAN rasa takut untuk menghasilkan energi untuk berkerja lebih baik.
4.Bagaimana Cara Menghadapi Penolakan
SADARI bahwa penolakan itu hanyalah perbedaan pendapat.
MENGERTI bahwa penolakan itu sakit karena kita membiarkan penolakan menyakiti kita.
INGAT bahwa setiap penolakan membawa kita lebih dekat pada tujuan kita.
JAGALAH kesempatan-kesempatan yang ada untuk kita bisa berpindah lebih cepat.
SADARI bahwa penolakan itu hanyalah perbedaan pendapat.
MENGERTI bahwa penolakan itu sakit karena kita membiarkan penolakan menyakiti kita.
INGAT bahwa setiap penolakan membawa kita lebih dekat pada tujuan kita.
JAGALAH kesempatan-kesempatan yang ada untuk kita bisa berpindah lebih cepat.
5. Bagaimana Bangkit dari Kegagalan
CIPTAKAN tujuan yang memotivasi kita untuk mencapai sesuatu yang masuk akal.
SELALU tulis tujuan, letakkan di mana kita bisa melihatnya.
PUTUSKAN dengan mengatakan “Saya HARUS…” atau “Saya AKAN…” daripada “Saya mau coba…”
SEDERHANAKAN tujuan besar kita menjadi tujuan-tujuan kecil yang lebih mudah dicapai.
LIHAT apakah kita bergerak menuju atau menjauh dari tujuan kita.
TERIMALAH kemunduran karena mereka akan membuat rencana kita lebih baik.
INGAT satu-satunya kegagalan adalah gagal untuk mengambil tindakan.
CIPTAKAN tujuan yang memotivasi kita untuk mencapai sesuatu yang masuk akal.
SELALU tulis tujuan, letakkan di mana kita bisa melihatnya.
PUTUSKAN dengan mengatakan “Saya HARUS…” atau “Saya AKAN…” daripada “Saya mau coba…”
SEDERHANAKAN tujuan besar kita menjadi tujuan-tujuan kecil yang lebih mudah dicapai.
LIHAT apakah kita bergerak menuju atau menjauh dari tujuan kita.
TERIMALAH kemunduran karena mereka akan membuat rencana kita lebih baik.
INGAT satu-satunya kegagalan adalah gagal untuk mengambil tindakan.
Yap.. begitulah 5 cara mengendalikan emosi ala orang sukses. Di mana emosi di sini adalah kita merasa kurang optimis, kita sedang stress, kita dihadapi rasa takut, kita takut dengan penolakan, dan kita takut gagal.
Semoga kita bisa belajar mengendalikan emosi kita seperti orang-orang sukses.
Bagikan artikel ini untuk membantu teman kita yang susah mengendalikan emosi.
sumber: http://hot.yukbisnis.com/5-cara-mengendalikan-emosi-yang-hanya-diketahui-oleh-orang-sukses/